Satu hari di Yogya

Beberapa hari yang lalu saya ke Yogyakarta Kota cantik tempat Sri Sultan Hamengkubuono X bertahta.

Satu hari bisa  ke berapa tempat , kan Yogya luas . Memang satu hari tidak akan cukup untuk melihat ke indahan kota itu tapi dengan jadwal yang padat dan di dukung oleh para abang becak yang baik hati saya bisa pergi ke Benteng Gading ),Alun Alun Selatan, Jaln malioboro , Pasar Beringharjo , pabrik dan toko bakpia ( Lupa namanya ) Taman Sari ( the Water Castle ) dan Keraton Yogyakarta ( Pastinya ).

Perjalanan pertama saya ke Benteng Gading .



 Ini lah dia benteng pemisah bagian dalam dan luar wilayah keraton. Di sini lampu rambu masih termasuk wilayah keraton namun setelah melewatinya sudah bukan bagian dari kraton.

Kemudian saya berjalan sedikit untuk melihat Alun alun Selatan tempat 2 beringin raksasa yang menurut cerita jika kita melewatinya dengan mata tertutup maka semua keinginan kita dapat terwujud .


Saat datang di sana banyak yang sedang berolah raga, juga ada pertunjukkan musih dan pedagang makanan dll.



Setelah itu saya naik becak ke Malioboro untuk mencari oleh - oleh , sarapan dll.


Setibanya di sana setelah berjalan - jalan saya menyebrang ke pasar Batik yang sudah sangat terkenal Pasar Beringharjo , selain batik, kain juga di jual tas dari kain batik, Jajanan, hiasan dari akar wangi yang dapat mengusir serangga , kecoa juga semut .

Untuk model, corak, warna dan harga baju batik sangat berfariasi. dari harga Rp 25.000 sampai ratusan ribu rupiah.

Setelah mendapat apa yang saya cari saya pergi ke Taman Sari dengan menggunakan becak. Oh ya tarif becak disana 20.000 s/d 25.000 .

Untuk ke Taman Sari ( Water Castle ) sebaiknya pagi hari , karena klo agak siang sedikit tempat itu akan penuh sesak. Walaupun pintu loket di buka jam 08:30 tapi sudah banyak pengunjung yang datang . Di Depan tempat itu juga penjual oleh - oleh serta minuman dan makanan, sementara di dalamnya ada Cafe yang klo di bilang itu sudah sangat ramai dengan pedagang dari mulai makana ringan atau lainnya.











Selain foto diatas juga ada beberapa Castle lain di tempat tersebut.







Setelah berkeliling disana saya kembali menaiki becak untuk ke Keraton namun mampir dulu ke pabrik Bakpia yang juga Toko Oleh-Oleh berupa makanan ( saya lupa ambil foto disana maaf sodara - sodara ).

Di depan pintu Keraton juga sepanjang jalan menuju kesana terdapat Toko penjual oleh - oleh baik kaos atau pun yang lain ( Blangkon,miniatur becak, gantungan kunci , makanan Pokoknya buanyak ).

Begitu masuk ke garupa kita disamput oleh Pohon besar ( ak ngak tau apa namanya dengan buah yang unik juga di jual ) juga tempat para pemandu yang ingin mengetahui lebih detil mengenai keraton, lalu ada ruangan menjual tiket masuk, untuk yang membawa hp, kamera, dan perekam juga wajib membayar biaya tambahan berkisar Rp 1.000 s/d Rp 3.000 per unit.

Lalu ada pintu masuk dan sampai juga kita di KERATON ( akhirnya ) di tempat itu ada bangsal ( bagian ) yang tidak boleh untuk di masuki Juga ketika di Museum Batik kita tidak boleh berfoto disana. Disana terdapat Museum berisi Lukisan, Peralatan Rumah Tangga , Singgasan , Keramik juga tempat latihan menari dan yang pasti ada banyak Abdi Dalem.
























    



Comments

Popular Posts